Minggu, 18 Maret 2012

ANIMASI


a.         Pengertian Animasi
Animasi berasal dari bahasa inggris yaitu “animation” atau “to animate” yang berarti menggerakkan (Kamus Inggris-Indonesia). Jadi secara harfiah, animasi dapat diartikan sebagai menggerakkan sesuatu (gambar atau obyek) yang diam (Dian C Rusliadi: 2).
Animasi dapat diartikan sebagai sebuah objek yang bergerak dinamis dan tidak statis. Objek dapat berupa teks maupun  bentuk-bentuk yang lainnya. Bentuk-bentuk gerak animasi sangat banyak jenisnya, dan tentu saja tidak dapat dihitung. Animasi juga diartikan sebagai proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk (Oky Dwi Nurhayati: 1).
Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation & Cartooning, seperti dikutip dalam W Setiawan, pengertian animasi yaitu sebagai berikut : “Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion”. Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.
Berdasarkan uraian di atas, animasi dapat diartikan sebagai objek (benda) atau pu sebagai proses (kegiatan). Sebagai objek, animasi merupakan objek yang bergerak dinamis. Sebagai proses, animasi merupakan proses menggerakkan sesuatu (gambar atau obyek) yang diam.

b.         Sejarah Animasi
Sejarah animasi sudah dimulai sejak zaman dahulu kala. Manusia purba biasa menceritakan kegiatan berburu mereka yang digambar pada dinding gua. Sekitar tahun 2000 SM, orang mesir kuno membuat gambra-gambar seperti urutan para pegulat yang sedang bergumul  sebagai dekorasi dinding. Di Jepang terdapat lukisan jepang kuno yang memperlihatkan suatu alur cerita hidup dengan cara menggelarkan gulungan lukisan. Di Indonesia terdapat wayang kulit. Dalam wayang kulit  terdapat elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.
Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika Serikat. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini cukup sulit dibuat karena, membutuhkan waktu dan biaya yang banyak. Untuk menciptakan animasi selama satu detik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Jika film animasi itu berdurasi satu jam atau lebih, maka akan sangat banyak frame yang dibutuhkan
Setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya (izalborneoblog)

c.         Prinsip Kerja Animasi
Secara sederhana prinsip kerja animasi adalah dengan: 1) menumpuk beberapa gambar secara bergantian dan berurutan, atau 2) mengubah nilai koordinat suatu objek sehingga diperoleh sebuah efek gambar yang hidup.
Contoh prinsip kerja animasi dengan menumpuk gambar yaitu  kertas 1 sampai dengan kertas 4 ditumpuk secara berurutan dalam tempo yang cepat. Gambar akan ditampilkan mulai dari 1 s.d 4 sehingga seolaholah bola hitam tersebut bergerak dari bawah keatas. Kecepatan gerak bola tergantung pada delay antargambar. Semakin kecil delay maka akan semakin cepat pula gerakan bolanya. Langkah ini juga merupakan cara pembuatan kartun-kartun klasik.

Prinsip kerja animasi dengan mengubah nilai koordinat objek yaitu dengan mengatur-atur nilai koordinat X dan Y objek tersebut.  Bola akan berpindah dari koordinat awal menuju koordinat akhir. Dengan mengatur delay antar perintah perubahan nilai koordinat, maka akan didapatkan sebuah animasi yang hidup yang gerakannya dapat diatur-atur.



d.        Jenis Jenis Animasi
 Secara garis besar, animasi computer dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
1)        Computer Assisted Animation,
Animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Computer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi.
2)        Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dan lain sebagainya.
Jenis-jenis animasi berdasarkan penggolongan yang lainnya yaitu:
1)        Animasi Cel
2)        Animasi Frame
3)        Animasi Sprite
4)        Animasi Path
5)        Animasi Spline
6)        Animasi Vektor
7)        Animasi Character

e.         Program Animasi
Software animasi
1)        swish Max3
2)        swish minimax3
3)        swish video3
4)        swish Jukebox2
Software animasi 2D antara lain :
1)        AniS 1.0
2)        Beneton Movie GIF
3)        Cylekx 2.9
4)        Digicel Flipbook 6
5)        Flash Effect Site Bulider
6)        Flash Media Show
7)        FotoMorph
8)        GifSplitter 2
9)        Jumpwel
10)    KoolMoves 7.0
11)    Adobe Flash
12)    Macromedia Director
13)    Sqirlz Lite 1.1d
14)    Sqirlz Morph 2.1
15)    Toon Boom Animate
16)    Ulead GIF Animator 5
          Software Animasi 3D
1)        3D studio Max 7.0
2)        Cyberdelia
3)        FreeCAD 8.0
4)        Gmax
5)         Maya 6.5
6)        Serif 3D Plus
7)        Special Effects 3.2
8)        Touch Ars Sampler 017
9)        TrueSpace 3.2



DAFTAR PUSTAKA
 Oky Dwi Nurhayati. Pembuatan Animasi Dasar Sistem Informatika. Semarang : Program Studi S1 Sistem Komputer Universitas Diponegoro
Dian C Rusliadi. Modul Desain Grafis. Yogyakarta: Sma Negeri 11 Yogyakarta
Kamus Inggris-Indonesia
Izalborneoblog. Sejarah Animasi. http://izalborneo.student.umm.ac.id/2011/09/23/sejarah-animasi/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar